Apa Itu Theta Network (THETA)?
Theta Network adalah jaringan penyimpanan serta pengiriman video terdesentralisasi, sekaligus penggerak platform hiburan web3 dan streaming langsung generasi berikutnya. Melalui pemanfaatan teknologi blockchain, Theta berupaya untuk memberdayakan pembuat dan pengguna, sembari menyediakan layanan streaming video berkualitas dengan tarif yang lebih rendah daripada penyedia layanan serupa yang sudah ada. Dengan didukung oleh raksasa industri seperti Google, Sony dan Samsung, Theta Network diyakini akan mendisrupsi industri hiburan saat ini.
Saat ini, industri streaming video terpusat tengah menghadapi segudang tantangan seperti kenaikan biaya, meningkatnya permintaan data, dan inefisiensi sistem. Di lain sisi, infrastruktur pengguna-ke-pengguna (P2P) canggih milik Theta mampu menawarkan mekanisme pemberian imbalan kepada pengguna, pembuat konten, dan penyedia streaming video, sembari mengurangi biaya.
Tidak hanya itu, mainnet Theta juga memiliki kompatibilitas penuh dengan blockchain Ethereum. Oleh karenanya, jaringan tersebut mendukung kontrak pintar yang memungkinkan pembuatan produk inovatif, termasuk non-fungible token (NFT) dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) yang menargetkan industri hiburan.
Apa Itu THETA?
Token THETA adalah bahan bakar yang menggerakkan ekosistem Theta. Guna menjamin kelangkaan dan nilainya, THETA memiliki total pasokan tetap sebesar 1 miliar token dan 100% dari jumlah tersebut sudah beredar. Setelah berhasil menoreh penjualan token privat yang mengesankan senilai $ 20 juta di tahun 2017, THETA telah menunjukkan kinerja yang sangat baik di ruang kripto. Faktanya, harga THETA pernah mencapai $15,90 pada 16 April 2021, meski kemudian terus mengalami penurunan hingga di bawah $1 akibat tren pasar yang bearish.
Apa Kegunaan THETA?
THETA adalah token tata kelola protokol Theta. Nantinya, pemegang token tersebut memiliki hak suara untuk menentukan bagaimana jaringan Theta akan beroperasi. Mengingat bahwa jaringan Theta beroperasi menggunakan node untuk memvalidasi transaksi, penyedia node harus staking atau mengunci token THETA agar dapat menjadi validator. Sejatinya, aktivitas penguncian token di jaringan tersebut adalah sebuah mekanisme kontrol guna mencegah terjadinya penyalahgunaan oleh validator dan pelindung node.
Berkaca dari penjelasan tersebut, token THETA tidak beroperasi secara terpisah di jaringan, tetapi dilengkapi dengan token lain yaitu Theta Fuel (TFUEL). Setelah pemegang token staking atau mengunci sejumlah THETA dan menggunakannya untuk menjalankan node validasi, mereka akan diberi imbalan berupa TFUEL. Selain itu, TFUEL juga diberikan kepada pengguna yang terlibat dalam menyederhanakan proses pengiriman video dengan membagikan stream video mereka. Sebagai token operasional jaringan Theta, TFUEL digunakan untuk membayar biaya gas atas semua transaksi di jaringan tersebut.
Menarik untuk digaris bawahi, mekanisme token ganda pada Theta dirancang secara strategis guna menciptakan nilai dan utilitas bagi koin THETA dan TFUEL.
Siapa Pendiri Theta Network?
Theta didirikan pada tahun 2016 oleh Mitch Liu, lulusan ilmu komputer MIT, dan Jieyi Long, pemegang gelar Ph.D. di bidang teknik komputer dari Northwestern University di Evanston, IL. Bersama dengan tim yang solid, pasangan tersebut membentuk Theta Labs, yang dikenal sebagai perusahaan perangkat lunak berisi individu visioner yang ingin mengubah industri streaming video menggunakan blockchain.
Selain itu, Theta Labs juga memiliki dewan penasihat media luar biasa, yang bertugas untuk memberikan dukungan intelektual kritis bagi proyek tersebut. Beberapa nama terkenal di dewan tersebut adalah Steve Chen (rekan pendiri YouTube) dan Justin Kan (rekan pendiri Twitch).
Tidak dapat dimungkiri, upaya Theta dalam mengumpulkan SDM terbaik di industri teknologi, terutama spesialis blockchain, telah berkontribusi sangat besar bagi kesuksesan proyek tersebut. Desain jaringan yang canggih terus ditingkatkan, sejalan dengan rencana untuk merilis Theta Mainnet 4.0 yang futuristik.
Theta Network: Bagaimana Cara Kerjanya?
Theta Network adalah ekosistem kokoh yang menggunakan mekanisme konsensus protokol proof of stake (PoS) tingkat lanjut dengan Bizantium Fault Tolerance (BFT) multilevel untuk menyediakan layanan streaming video yang cepat dan murah. Selain itu, operasi node multilevel di jaringan tersebut juga memungkinkan keterlibatan ribuan node dalam proses konsensus, sehingga konfirmasi transaksi di blockchain dapat dilakukan dengan cepat.
Setelah ada transaksi yang dilakukan di platform, persetujuan pertama atas transaksi tersebut akan diberikan oleh 10–20 node, yang juga dikenal sebagai komite validator. Kemudian, transaksi tersebut akan diteruskan ke kumpulan yang lebih besar, yang berisi ribuan node (kumpulan pelindung). Dalam proses ini, kumpulan pelindung akan benar-benar memvalidasi dan mencatat transaksi tersebut ke dalam buku besar blockchain Theta Network. Dengan demikian, platform Theta mampu menyediakan throughput transaksi yang tidak tertandingi bagi penggunanya, bersamaan dengan keamanan dan desentralisasi yang sempurna.
Komponen penting lainnya dari pengoperasian Theta Network adalah Theta Edge. Dijalankan oleh komunitas Theta, Theta Edge Network adalah platform terdesentralisasi di level global yang berfungsi untuk menyediakan penyimpanan data dan komputasi. Sejatinya, komputasi Theta Edge mendukung API video terdesentralisasi yang memungkinkan pengiriman video pengguna-ke-pengguna (termasuk streaming langsung) serta aktivitas berbagi sumber daya komputasi dengan cara yang sederhana dan bebas izin.
Mengapa THETA Berharga?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, token THETA adalah penggerak jaringan Theta. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadikan Theta sebagai jaringan yang berharga:
Skalabilitas
Theta Network memiliki kumpulan pembayaran mikro off-chain yang berperan signifikan dalam mengurangi beban blockchain. Perlu digaris bawahi, model Pembayaran Mikro yang Berorientasi pada Sumber Daya (Resource Oriented Micropayment) ini mampu memastikan bahwa ribuan transaksi dapat ditangani setiap detik tanpa membebani blockchain utama. Dengan demikian, skalabilitas jaringan dapat sangat terjaga dan peluang terjadinya pengeluaran ganda oleh pengguna dapat diminimalkan.
Keamanan Tingkat Lanjut
Berkat mekanisme konsensus dua lapis yang didukung oleh node pelindung dan validator, Theta dapat menjamin keamanan jaringannya secara ketat. Melalui staking, Theta juga dapat memastikan bahwa penyedia node tidak akan terlibat dalam aktivitas penyalahgunaan, karena token yang di-stake akan dipotong sebagai penalti jika terjadi pelanggaran. Tidak hanya itu, guna meningkatkan keamanan jaringan, node pelindung didistribusikan secara terdesentralisasi di seluruh dunia, sehingga serangan 51% atau pelanggaran keamanan serupa hampir tidak mungkin terjadi.
Kemitraan Strategis
Guna mengintegrasikan produk-produk inovatifnya ke dalam hiburan arus utama, Theta Network terus bekerja sama dengan banyak pemain kunci di industri hiburan. Salah satu kolaborasi utama Theta adalah dengan Samsung, melalui penyertaan THETA.tv, atau DApp streaming esport milik Theta, di semua model Samsung Galaxy S20 ke atas. Tentunya, sebagian besar orang sepakat bahwa kerja sama tersebut mampu meningkatkan basis pengguna Theta.
Dapat Digunakan untuk Banyak Hal
Melalui desentralisasi, Theta berada dalam posisi yang strategis untuk mewujudkan revolusi industri hiburan bernilai miliaran dolar. Berkat kompatibilitas kontrak pintar dan arsitektur futuristiknya, Theta mampu memfasilitasi pembuatan DApp yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan hiburan. Tidak hanya itu, Theta Network juga dapat digunakan dalam esport, film, pembelajaran jarak jauh, dan streaming langsung P2P.
Apa yang Membuat Theta Network Unik?
Beberapa fitur unik utama dari jaringan blockchain Theta tercantum di bawah ini.
Kompatibilitas Kontrak Pintar
Mainnet Theta mendukung kontrak pintar Turing, yang membuka banyak peluang untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Theta, utamanya melalui pembuatan DApp. Dengan menggunakan kontrak pintar, Theta dapat memasuki ruang NFT, membangun model pembayaran yang inovatif, dan mengadakan acara penggalangan dana bebas kepercayaan.
Tidak hanya itu, kompatibilitas Theta dengan mesin virtual Ethereum (EVM) juga memudahkan teleportasi kontrak berbasis Ethereum. Alhasil, Theta mampu menarik minat dan mengundang pembuat kontrak pintar dengan mudah nan cepat.
Theta Metachain
Sebagian besar orang sepakat bahwa peluncuran Theta Metachain yang diantisipasi pada Desember 2022 akan menjadi pengubah permainan bagi jaringan tersebut. Faktanya, Theta Metachain, atau yang juga dikenal sebagai “rantainya rantai”, akan memungkinkan interkoneksi jaringan blockchain. Tentunya, keberhasilan integrasi Theta Metachain akan membantu Theta Network mencapai throughput transaksional tanpa batas, di mana transaksi dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua detik.
Selain itu, pengembang juga akan meluncurkan subrantai di jaringan tersebut dengan cepat. Menarik untuk digaris bawahi, setiap subrantai yang digunakan pada metachain dapat melakukan transaksi secara bebas, tanpa persetujuan Theta Labs. Tentunya, pergerakan token yang bebas di seluruh rantai akan sangat meningkatkan skalabilitas Theta.
Mekanisme Konsensus BFT Multilevel
Serupa dengan Binance Smart Chain, Solana dan Polygon, jaringan Theta menggunakan mekanisme PoS yang efisien. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, transaksi di jaringan Theta diverifikasi menggunakan sistem ganda yang melibatkan validator dan pelindung.
Tidak dapat dimungkiri, model yang digunakan oleh Theta untuk memvalidasi transaksi sudah memberikan keamanan yang memadai. Namun, Theta Network mampu meningkatkan keamanan jaringan dengan menambahkan node pelindung berbasis komunitas yang tersebar di seluruh dunia.
Berapa Banyak THETA yang Beredar?
Di tahun 2018, THETA diluncurkan untuk pertama kalinya sebagai token ERC-20. Namun setelah mainnet-nya diluncurkan pada bulan Maret 2019, THETA dikonversi menjadi token asli. Pasokan koin THETA yang beredar adalah 1.000.000.000, atau 100% dari persediaan maksimumnya, karena total pasokan token THETA dibatasi pada angka 1 miliar. Artinya, tidak ada lagi koin THETA yang akan dibuat.
Cara Menyimpan THETA
THETA adalah token TNT20 yang dapat disimpan di dompet web Theta. Namun, karena token tersebut kompatibel dengan blockchain Ethereum, THETA juga dapat disimpan di dompet yang aman seperti MetaMask dan Trust Wallet. Selain itu, blockchain Theta telah mengumumkan adanya penambahan dukungan sehingga token tersebut dapat disimpan di dompet perangkat keras Ledger dan Trezor.
Cara Membeli THETA
Anda dapat membeli THETA dari bursa kripto teratas mana pun, termasuk Bybit.
Cara Membeli THETA di Bybit
Untuk membeli THETA di bursa Bybit, silakan mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini:
Buka laman perdagangan spot THETA.
Pilih pasangan perdagangan Anda di sisi kiri laman tersebut. Anda dapat memperdagangkan THETA dengan USDT.
Pilih jenis pesanan yang Anda inginkan: Pesanan Terbatas, Pesanan Pasar, atau Pesanan Bersyarat.
Untuk Pesanan Terbatas:
Pilih Terbatas.
Masukkan harga pesanan.
Masukkan jumlah THETA yang ingin Anda beli.
Klik Beli THETA.
Setelah Anda memastikan bahwa informasinya benar, klik Beli THETA.
Lihat detail pesanan Anda di bagian Aktif pada laman web, atau Pesanan jika menggunakan aplikasi Bybit.
Untuk Pesanan Pasar:
Pilih Pasar.
Masukkan jumlah USDT yang telah Anda bayarkan untuk membeli THETA.
Klik Beli THETA
Setelah Anda memastikan bahwa informasinya benar, klik Beli THETA.
Lihat detail pesanan Anda di bagian Terpenuhi.
Untuk Pesanan Bersyarat:
Pilih Bersyarat.
Masukkan harga pemicu.
Pilih untuk mengeksekusi pada Harga Pasar atau Harga Batas.
Harga Pasar: Harga pesanan tidak perlu ditetapkan.
Harga Batas: Harga pesanan harus ditetapkan.
Sesuai dengan jenis pesanannya:
Pembelian Pasar: Masukkan jumlah USDT yang telah Anda bayarkan untuk membeli THETA.
Pembelian Terbatas: Masukkan jumlah THETA yang ingin Anda beli.
Klik Beli THETA.
Setelah Anda memastikan bahwa informasinya benar, klik Beli THETA.
Lihat detail pesanan Anda di bagian Bersyarat pada laman web dan Semua Pesanan → Pesanan Saat Ini pada aplikasi Bybit.
Untuk mendapatkan bantuan selengkapnya, silakan mengunjungi panduan perdagangan spot Bybit.